Melanjutkan posting sebelumnya tentang dns server yang sempat tertunda. Kali ini, saya ingin berbagi yang sedang saya pelajari tentang Bagaimana Dns Server Bekerja ?
yukkkkk ......
Kita Kepoin guyss .....
Biar Paham Konsep Dns Server secara detail.
Ada Sebuah pertanyaan yang mucul di benak saya.
" siapa yang bertanggung jawab untuk menyatukan semua server dns ?? Sehingga dns serveer tersebut dapat mengetahui keberadaan dns server lainya ?? ""
" Bagaimana dns sever dapat menghubungi dns server yang tepat untuk meminta jawaban atau host tertentu ?? "
jawabanya cukup simple dan pendek gan, ternyata yang tanggung jawab menyatukan semua dns server adalah sistem delegasi yang di pakai oleh dns server tersebut gan.
Search Resent Terms
yukkkkk ......
Kita Kepoin guyss .....
Biar Paham Konsep Dns Server secara detail.
Add caption |
Dns merupakan sistem database yang terdistribusi. Yang dimakud terdistribusi ialah bahwa server dns hanya meyimpan nama host atau komputer dari domain yang wakili saja. Dns tersebut tidak menyimpan data host dari domain yang tidak diwakili.
Walaupun dns server saling terpisah, dns server saling terhubung dan bertukar data dengan server dns yang lain, ketika server tersebut membutuhkan data mengenai nama host yang berada di bawah domain yang di wakilinya. Server dns server meliki dua fungsi utama yaitu sebagai name server otoritatif dan nama server resolve / cache.
Ada beberapa istilah di dns server seperti otoritatif, resolve /cache,rekursif dan delegasi. ehmm, cukup banyak ya gan, istilah dns server.
1. Server Otoritatif
Dns Server yang berfungsi sebagai otoritatif adalah dns server yang bertanggung jawab untuk menjawab semua pertanyaan dari domain yang di wakilinya. Misalnya server dns adi.com hanya bertanggung jawab atas penerjemahan nama host ke alamat ip yang berada di bawah domainya. seperti mail.adi.com, www.adi.com,proxy.adi.com,dsb.
Server dns yang bersifat otoritatif terhadap domain adi.com, dalam arti akan menjawab semua pertanyaan untuk domain adi.com tetapi pada saat yang sama bersifat non-rekursif yang berarti tidak akan menjawab pertanyaan yang ditujukan bukan untuk domain di wakilinya.
Server Otoritatif bertanggung jawab atas semua informasi dari domain tertentu, yang disimpan dicatatan dns. Ada banyak jenis catatan, yang masing-masing berisi berbagai jenis informasi terkait dns tersebut. Misalnya, saya ingin tahu alamat IP dari www.networkdolar.blogspot.co.id , jadi saya meminta name server otoritatif untuk alamat record ( A ).
2. Server Cache / Resolve
Server dns ini hanya akan meneruskan permintaan ke server dns lainya dan menyimpan jawaban atas permintaan tersebut di cachenya. Berlawanan dengan server otoritatif, server jenis ini bersifat rekursif yang akan menjawab pertanyaan atas domain dari mana pun.
3. Rekursif
Rekursif yang berarti memangil dirinya sendiri. Jika pada dns server terdapat ada dua jenis rekursif yaitu rekursif dan non-rekursif. Rekursif yang berarti server menjawab semua pertanyaan dan permintaan domain tertentu, sedangkan non-rekursif berarti server tidak menjawab perminta dari domain tertentu.
4. Delegasi
Seperti yang disebut pada sebelumnya, dns meruapakan sistem databases yang terdistribusi dengan setiap server dns hanya bertanggung jawab terhadap domain yang diwakilinya saja.
Ada Sebuah pertanyaan yang mucul di benak saya.
" siapa yang bertanggung jawab untuk menyatukan semua server dns ?? Sehingga dns serveer tersebut dapat mengetahui keberadaan dns server lainya ?? ""
" Bagaimana dns sever dapat menghubungi dns server yang tepat untuk meminta jawaban atau host tertentu ?? "
jawabanya cukup simple dan pendek gan, ternyata yang tanggung jawab menyatukan semua dns server adalah sistem delegasi yang di pakai oleh dns server tersebut gan.
Search Resent Terms
- Pengertian Dns ??
- Bagaimana DNS Server Bekerja ??
- Fungsi DNS Server
- Pengertian Domain
- Pengertian Domain Name
- Pengertian Dns Server
- Fungsi Domain
- definisi domain
- Arti Domain
- Arti Dns Server