Tutorial Linux Indonesia : Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi.
Kelompok Universitas Bina Sarana Informatika :
Kelas : 13.2E.01
1. Adi Nugroho ( 13180284 )
2. Ade Prima A (13180295 )
3. Ariestryo Bimo P ( 13180297 )
4. Saptian DwiHaryanto ( 13180314 )
5. Muhamad Ikbal (13180606 )
Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan
berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan
dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer
memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi
seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog
belajar komputer ini.
Topologi
Jaringan
Topologi
Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang
satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara
yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star
(Bintang).
1.
Topologi Bus
•
Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal
atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan.
Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel
Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh
pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua
ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
•
Topologi Jaringan Bus seringkali digunakan ketika
jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara.
Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.
Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.
- Keuntungan dari penggunaan Topologi Bus
• Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan
pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
• Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
Kerugian dari penggunaan Topologi Bus
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Karena setiap komputer dapat mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada jaringan bus tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu untuk mengirim.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Karena setiap komputer dapat mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada jaringan bus tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu untuk mengirim.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi Token Ring (Cincin)
Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan
melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila
alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak
informasi akan di lewatkan.
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap
komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan
mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang
diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring.
Beberapa jaringan ring melakukan token passing. Pesan singkat yang disebut
dengan token dijalankan melalui ring sampai sebuah komputer menginginkan untuk
mengirim informasi ke komputer yang lain. Komputer tersebut lalu mengubah token
tersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah data, dan mengirimnya
melalui ring.
Lalu setiap komputer secara berurutan akan menerima token tersebut dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat yang dituju dicapai atau token kembali ke komputer pengirim (asal pengirim pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu asal pengirim pesan akan membuat token yang lain dan menaruhnya di dalam jaringan, dan token tersebut akan terus berputar sampai ada komputer lain yang menangkap token tersebut dan siap untuk memulai pengiriman.
Keuntungan dari penggunaan Topologi Ring:
• Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer
mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
• Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang
Kekurangan/Kelemahan Topologi Ring
- Pengiriman suara, video, dan data yang buruk
- Kerusakan pada salah satu komputer dapat
menyebabkan jaringan lumpuh
- Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus
bandles
- Perusabahan jumlah perangkat yang sulit
- Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node
yang terdapat pada jaringan
3. Topologi Star
Pada Topologi Star,
masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server
atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari
komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya .
Setiap
komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari
kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel
UTP CAT5.
Keuntungan dari penggunaan
Topologi Star:
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
• Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
Kekurangan topologi star:
§ Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
§ Boros
dalam pemakaian kabel.
§ HUB/SWITCH
jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
§ Peran
hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.
§ Jaringan
tergantung pada terminal pusat.
§ Jika
menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
§ Biaya
jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
4. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai
jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer
yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi
Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang
lainnya.
Kebanyakan jaringan yang
menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam instalasi jika
peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah hubungan
yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan
(komputer) yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi
jika terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau
10 hubungan. Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin
banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada
sistem yang kecil.
Keuntungan dari Penggunaan Topologi Mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan
Topologi Mesh:
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5.Topologi Hybrid
Pengertian Topologi
Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu
menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda
terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik
topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi
jaringan hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
•
Salah satu keuntungan yang
menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid
dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan
jaringan yang berbeda.
Kekurangan Topologi hybrid
•
Karena merupakan
penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi
akan menjadi lebih sulit.
•
Dari segi ekonomisnya
jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih
topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu
bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya
pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.