Tutorial Linux Indonesia -- Ketika
seorang sysadmin, ada
kalanya melakukan migrasi
server atau hanya
melakukan perpindahan data
dari satu server ke
server lainya.
Ada banyak
metode yang dapat
digunakan. Tapi yang
paling efektif untuk
melakukan migrasi server
adalah rsync.
Kenapa Rsync ??
Menurut saya
lebih praktis, efesien dan
hemat waktu. Jika
menggunakan metode seperti
ftp,selain konfigurasi ftp server dan disisi client harus melakukan dial
atau koneksi terlebih
dahulu ke ftp server.
Berikut analogy
dari rsync, dapat
kita bandingkan menggunakan
metode rsync dengan
metode tradinasional.
Lebih simple mana
??
Metode Rysnc atau
metode tradinasional ??
Cara melakukan transfer data menggunakan RSYNC di Centos |
Yang saya
maksud Metode Tradinasional
merupakan download
data terlebih dahulu dari
server dan simpan
di pc local mereka.
Lalu data yang
sudah di download
dari server, mereka
melakukan upload ke server
tujuan mereka.
Sedangkan menggunakan
metode rysnc itu
sangat simple dan mudah digunakan, hanya melakukan
sinkronisasi file atau
folder, sudah selesai anda melakukan
migrasi server.
Artikel Terkait
Cara menginstal dan mengkonfigurasi rsyslog untuk server log Linux terpusat
Install Observium di Centos 7
Install Bacula Server di Centos 7
Install NMAP Network Security Scanner Centos 7
Konsep dalam penggunaan
rsync sebenarnya
sangat mudah, sepeti ini.
rsync –a directory_awal directory_tujuan
ini merupakan konsep
dari rsync yang
melakukan sinkronisasi data
antara folder yang
masih satu server.
Lalu bagaimana melakukan
sinkronisasi mengguakan 2
server yang berbeda ?
Ada 2 cara
penggunaanya yaitu mengirim dan
mengambil. Tergantung dari mana
kita menggunakan rsync tersebut.
Mengambil dari luar
#Format
Rsync -a username@remoteserver:direktory_sumber
directory_tujuan_serverlokal
#contoh
rsync -a
root@10.10.10.2:/home/bagol69/coba2
/home/bagol69/coba1/
Mengirim ke luar
#format
rsync –a direktorysumber _mesinlokal username@remoteserver :/direktory_tujuan
#contoh
rsync -a /home/adi/coba1/
root@10.10.10.2:/home/adi/coba2 --delete
Setelah melakukan
perintah di atas,
akan diminta password . Password disni
adalah password dari mesin
yang ada di
luar.
RSYNC BERBEDA
PORT
Rsync
berjalan
di atas ssh. Secara
default ssh menggunakan
port 22. Secara
praktik di lapangan ssh ini
cukup berbahaya jika
menggunakan port default
22.
Karena efek
pergantian port tersebut
maka ketika melakukan perintah
rsync kita harus
menyesuaikan dengan port
yang digunakan oleh
remote server.
#Format:
rsync -arvz -e 'ssh -p '
username@remote_host:direktori_sumber
direktori_tujuan_pada_mesin_lokal
#Contoh:
rsync -arvz -e 'ssh -p 21112'
adminhosting@hosting1:/backup2 /backup