Kembali lagi dengan saya adi nugroho.
Pada kali ini saya akan membuat multi domain atau yang bisa kalian sebut
membuat domain lebih dari satu di satu
mesin.
Caranya hampir sama kok, dengan membuat domain tunggal. Berbedaan hanya di file forward saja. Oke, langsung saja kita praktek.
Caranya hampir sama kok, dengan membuat domain tunggal. Berbedaan hanya di file forward saja. Oke, langsung saja kita praktek.
yukkkkkk................
Kita kepoin guys !!!!!!!!!!!!!!!!
APA ITU MULTI DOMAIN ?
Multi domain merupakan teknik yang digunakan untuk membuat domain lebih dari satu domain.
contoh server PT. A mempunyai domain adi.com di dns server PT.A ada permintaan dari atasan untuk membuat domain baru di dns server yang sudah ada domain adi.com.
contoh server PT. A mempunyai domain adi.com di dns server PT.A ada permintaan dari atasan untuk membuat domain baru di dns server yang sudah ada domain adi.com.
Muncul pertanyaan " apa bisa buat domain lebih dari satu ?? Ngaruh gak sama domain yang sudah ada ?? "
Jawaban : Tentu bisa membuat domain lebih dari satu. Tentu tidak ngaruh terhadap domain yang sudah ada. yap, menggunakan teknik multidomain guys, hanya tambahkan domain saja.
Baca juga
Instalasi dan Konfigruasi NTP Server Debian 7
pengertian dns dan fungsinya
Pertama siapkan dahulu, debian 7 yang sudah di install. Install
dnsnya dengan cara apt-get install bind9.
Jika sudah masuk ke direktory
bind9 dengan cara cd /etc/bind . jika sudah pergi ke file nano named.conf.local kemudian setting seperti di gambar di bawah
ini.
Keterangan :
Zone “ buat nama domain”
Type master “ menunjukan type dari dnsnya “
File “ menunjukan
database forward atau database reversenya. “
Jikaa sudah, copy file forward dan reverse
seperti di gambar di bawah ini. dengan cara di bawah ini.
cp.db
local 1 perintah ini di gunakan
untuk membuat file forward dengan nama domain
adi.net.
cp
db.local 3 perintah ini di gunakan
untuk membuat file forward dengan nama domain
adi.id.
cp
db.127 2 perintah ini di gunakan untuk membuat file
rerverse untuk dua file forward unutk nama domain adi.net dan adi.id. Jika
sudah maka akan seperti di gambar di bawah ini.
Gambar 1 |
Kemudian buat file forward dan setting filenya seperti di gambar di bawah ini. file forward di gunakan untuk menerjamahkan dari nama domain ke ip. Pada file forward satu ini di gunakan untuk nama domain adi.com. jika sudah di simpan dengan crtl +x dan y.
Gambar 2 |
buat file forwrd dan setting filenya seperti di gambar di bawah ini. file forward di gunakan untuk menerjamahkan dari nama domain ke ip. Pada file forward keduag ini di gunakan untuk nama domain adi.id. jika sudah di simpan dengan crtl +x dan y.
Gambar 3 |
Kemudian buat file
reverse dan setting filenya
seperti di gambar di bawah ini. file
reverse di gunakan untuk menerjamahkan
dari ip ke nama domain. Pada file
forward kedua ini di gunakan untuk nama
domain adi.id. jika sudah di simpan
dengan c
Pergi ke file nano /etc/resolv.conf pada
tahap ini, kalian masukan dua ip server. Yang bagian atas di isikan ip master
sedangkan ip yang bawah di isikan ip slave. Jika sudah simpan dengan crtl + x
dan y.
Pergi ke file nano /etc/hosts . pada tahap ini, kalian kosongkan, saja pada di
bawah locahost.
Restart dnsnya dengan cara /etc/init.d/bind9 restart pastikan tidak ada yang slalah pada saat konfig dnsnya. Jika ada yang
salah, bisanya pada file forward atau reverse yang kemungkinan salah ketik atau
kurang scriptnya.
Saatnya pengecekan dengan cara
nslookup di linux maupun di cmd windwos kalian.
Alhamdulilah sudah selesai setting multidomain, multi domain dapat di lakukan linux debian, ubuntu atau yang lain. Hanya ada beberapa perintah saja yang berbeda. Secara fungsi mah sama. Semoga artikel ini, bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini.