Pada kali ini,
kami akan membahas berbagai protocol
dan
kelebihan ipv4 dan ipv6,
kekurangan ipv4 dan ipv6.
Nah,
sebenarnya ini tugas dari kuliah J.
Kelompok Universitas
Bina Sarana Informatika :
Kelas : 13.2E.01
1. Adi
Nugroho ( 13180284 )
2. Ade Prima A
(13180295 )
3. Ariestryo Bimo
P ( 13180297 )
4. Saptian DwiHaryanto (
13180314 )
5. Muhamad Ikbal
(13180606 )
6. Muhammad Ashari (13180133)
7. Joy Lawa Rizky (13180708)
A. Internet Control Message
Protocol (ICMP)
ICMP adalah protokol
jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan
– pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan
diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya
ICMP ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi dalam
konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari ICMP:
·
1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada
sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang
paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya
terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun
koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam
jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka
setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana
protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi
yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
·
2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur
pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP
bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada
sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer
dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak
mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
·
3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer
atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling
sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian
error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya,
yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada
network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah
jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu
yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan
pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer
tersebut.
·
4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost,
kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan
terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP
merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah
jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router
atau perangkat keras
jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya
host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP akan menerima dan
mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.
B. Post Office Protocol versi 3 ( POP3 )
POP3 adalah kependekan
dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan
namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki
fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki
untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Fungsi dari POP3
POP3
adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat
elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika
email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka
yang memegang username dan juga password dari alamat email).
C. Simple Mail Transfer Protocol ( SMTP )
Merupakan kependekan dari Simple Mail
Transfer Protocol.
Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untukdipaham dan diimplementasikan.
Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untukdipaham dan diimplementasikan.
Fungsi SMTP :
SMTP Digunakan untuk
membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan
menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan
pesan elektronik atau email kepada penerima.
D. File Transfer
Protokol ( FTP )
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol
yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support
TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP
Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar
file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP
client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk
tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).
Fungsi FTP adalah sebagai berikut :
Fungsi FTP adalah sebagai berikut :
1.
Untuk men-sharing data.
2.
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3.
Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
4.
Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
E. Address Resolution Protocol ( ARP )
ARP atau Address Resolution Protocol adalah protocol yang bertugas
untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang
tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat
IP address dari host tersebut.
Fungsi
ARP
Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan
keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk
meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan
hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada
tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router,
yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 & IPV6
Kelebihan IPv4
1.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 576 byte.
2.
Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut,
melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute
yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh,
maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada
masing-masing hostnya.
Kekurangan IPv4
1.
Panjang alamat 32 bit (4bytes).
2.
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
3.
Dukungan terhadap IPSec opsional.
4.
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja
router.
5.
IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat
dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya
mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada
beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa
ratus juta saja.
Kelebihan IPV6
1. Ruang alamat yang
lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan
multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.
3. Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6
dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih
bagus dengan adanya default security IPSec.
5. Pengiriman paket
yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas
dengan adanya Mobile IPv6.
Kekurangan IPV6
1. Operasi IPv6
membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang
mendukungnya.
2. Harus ada
pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4,
sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas
IPv4.